Art Original
Etika Profesi
Praktek penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia dewasa
ini masih penuh dengan ketidakpastian biaya, waktu dan cara pelayanan.
Mengurus pelayanan publik ibaratnya memasuki hutan belantara yang
penuh dengan ketidakpastian. Waktu dan biaya pelayanan tidak pernah
jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi karena prosedur
pelayanan tidak pernah mengatur kewajiban dari penyelenggara pelayanan
dan hak dari warga sebagai pengguna. Prosedur cenderung hanya
mengatur kewajiban warga ketika berhadapan dengan unit pelayanan.
Ketidakpastian yang sangat tinggi ini mendorong warga untuk membayar
pungli kepada petugas agar kepastian pelayanan bisa segera diperoleh.
Ketidakpastian bisa juga mendorong warga memilih menggunakan biro
jasa untuk menyelesaikan pelayanannya daripada menyelesaikannya sendiri. Disamping itu juga sering dilihat dan didengar adanya tindakan dan perilaku oknum pemberi pelayanan yang tidak sopan, tidak ramah, dan diskriminatif. Sebagai konsekuensi logisnya, dewasa ini kinerja
pemerintah sebagai pelayan publik banyak menjadi sorotan, terutama
sejak timbulnya iklim yang lebih demokratis dalam pemerintahan.
Tidak tersedia versi lain